LPS Jamin Indonesia Tidak Akan Krismon Lagi seperti Tahun 1998
Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menjamin Indonesia tidak akan mengalami krisis moneter (krismon) lagi seperti yang pernah terjadi pada tahun 1998.
Hal ini dikarenakan LPS, yang tergabung ke dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bakal memanfaatkan semua instrumen yang dipunyai, termasuk sistem peringatan dini (early warning system) guna mencegah terjadinya krisis moneter.
"LPS mengembangkan early warning system yang melihat ekonomi kita dari waktu ke waktu dengan detail, termasuk kondisi perbankannya. Jadi saya kira kecil kemungkinannya akan kecolongan," kata Purbaya dalam konferensi pers acara LPS Putih Abu-Abu Financial Festival 2025 di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, KSSK rutin menggelar rapat berkala untuk membahas kondisi moneter, proyeksi, hingga strategi pemerintah.
"Karena kami akan memanfaatkan semua instrumen yang ada di LPS untuk mencegah itu terjadi, termasuk early intervention, termasuk juga melaporkan ke rapat KSSK, apa yang harus kita lakukan kalau memang ancaman itu ada," ujarnya.
下一篇:Meski Ketua KPK Baru Sudah Dilantik, Pimpinan Lama Masih Bertugas hingga 20 Desember
相关文章:
- Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejagung Temukan Uang Ribuan Dollar Amerika dan Singapura
- Lantik 67 Pejabat Struktural dan Fungsional, Begini Harapan Menteri AHY untuk Kementerian ATR/BPN
- Kapan Hari Guru Nasional 2024? Cek Jadwalnya di Sini
- Ini Kunci Jawaban Sulingjar Paket B Guru SD
- Kuasa Hukum Bambang Trihatmodjo Tegaskan Dana Talangan Se games 1997 Bukan dari APBN
- Turis China Ngemis di Thailand, Dapat Rp4 Juta dalam Sehari
- Raffi Ahmad Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ini Tugas yang Bakal Diemban
- Tanggapi Pneumonia Misterius di China, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker
- Gus Miftah Dapat Tugas Bidang Toleransi di Kabinet Prabowo Subianto
- 6 Sayur Tinggi Protein untuk Diet Alami Tanpa Obat
相关推荐:
- FOTO: Pasar Kuno Jerman Jual Kue Raksasa 1,8 Ton Jelang Natal
- FOTO: RS Beijing Kewalahan Hadapi Pasien Penyakit Pernapasan Anak
- Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?
- Kumpulan Doa untuk Guru, Bisa Dibaca di Hari Guru Nasional
- Penumpang Mendadak Melahirkan Saat Pesawat Bersiap Lepas Landas
- Tips Mencari Rekomendasi Elektronik dan Gadget Terbaik di Voltbaba
- Lantik 67 Pejabat Struktural dan Fungsional, Begini Harapan Menteri AHY untuk Kementerian ATR/BPN
- Kementerian ATR/BPN: Sertifikat Hak Pakai Istana Negara Jadi Simbol Kemajuan Indonesia
- UMP Jakarta Naik 5,1%, Wagub Riza Berharap Para Pengusaha Mengerti
- Resep Soto Betawi Enak dan Gurih, Yuk Buat Sendiri di Rumah
- Raffi Ahmad Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ini Tugas yang Bakal Diemban
- Angka Percobaan Bunuh Diri Lebih Besar pada Pria Ketimbang Wanita
- Terkena Darah ODHA, Bisa Tertular HIV/AIDS atau Tidak?
- 7 Rekomendasi Taman di Jakarta Timur yang Cocok untuk Keluarga
- 10 Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Kesehatan Ginjal
- Deli Gelar Konferensi Mitra, Agnes Mo Jadi Brand Ambassador
- Mau Ajak Anabul Liburan Naik Pesawat? Cek Dulu Persyaratannya
- Arti Ta'awun, Dalil, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari
- Dukung Usaha Berbasis Riset, Wamendiktisaintek Sambangi Peternakan Domba di Jonggol
- PDIP Hormati Putusan PTUN Tolak Gugatan Hasil Pencalonan Gibran